Siapa sih yang tidak pernah terima broadcast di WhatsApp, Anda PASTI pernah dapat yang namanya broadcast dan kebanyakan isi broadcast itu : MENYEBALKAN
Setuju?
Jadi ngga suka nerima, tapi suka ngirim, gimana tuh jadinya? wkwkwk
Nah, karena broadcast memang menjadi salah satu metode efektif untuk berjualan, hanya saja, harus tau caranya agar tidak menjadi menyebalkan dan di cap sebagai spammers.
1. Mulai dengan yang Menyenangkan
Nah ini menjadi hal yang paling pertama harus Anda lakukan
Pertama kali Anda menghubungi seseorang melalui broadcast, jangan memulai dengan langsung jualan.
Hal ini membuat branding Anda langsung turun seketika, sudah tau kan kalau hampir semua orang ngga seneng dijualin?
Jadi wajar aja kalau pesan dari kontak Anda kemudian selalu di abaikan, karena bagi mereka pesan Anda sudah di cap tidak menyenangkan, betul?
Jadi sia-sia deh promosi Anda ketika dari awal aja udah ngga mau dibaca
Oleh karena itu, mulailah broadcast Anda dengan hal menyenangkan bisa dalam bentuk seri materi, sharing tips, artikel ringan, bahkan sekedar menyapa dan mendoakan.
Kebayang?
2. Waktu yang Tepat, Tepat Waktunya
Nah ini juga menjadi hal yang penting, tentang timing kapan anda harus mengirimkan pesan broadcastnya pertama, Anda harus mengirimnya di waktu banyak orang membuka whatsapp mereka.
Bukannya pas tengah malam, atau pas saat orang2 sibuk bekerja, yang ada broadcast Anda akan tenggelam oleh chat-chat orang lain setelahnya
Kedua, kalau perlu Anda infokan semenjak dari awal, kapan Anda akan mengirimkan broadcast, buat mereka penasaran…dan menantikan broadcast Anda datang.
Ketiga, Anda juga bisa menjadwalkan, misalnya saya kirim broadcast mingguan, setiap selasa dan kamis malam jam 19.00.
Sehingga orang-orang tau kapan menyimak broadcast Anda, seperti menunggu jadwal sinetron kesayangan bakal tayang dengan begitu, kemungkinan besar broadcast Anda akan dibaca akan semakin tinggi persentasenya.
3. Gunakan Bahasa yang Sesuai Marketnya
Pernahkah Anda membaca majalah bahasa asing yang ngga ngerti apa artinya?
Atau majalah tentang IT, yang kemudian Anda memang bukan orang yang ngerti IT, Bagaimana rasanya? bingung, pusing, mual-mual?
Begitu juga dengan broadcast Anda, jika menggunakan istilah-istilah rumit, bahasa yang terlalu kaku, atau sulit dimengerti oleh target market Anda
Maka orang ngga akan seneng juga bacanya, betulsss? buatlah broadcast Anda menggunakan bahasa yang menyenangkan, yang enak bacanya, terasa seperti berbicara langsung.
Inilah makanya, saya selalu menyarankan untuk membuat broadcast Anda sendiri, agar Anda bisa memberikan HATI dalam setiap pesan yang Anda kirimkan misalnya target market Anda emak2, ya buat bahasanya emak2 banget, jangan yang rumit-rumit.
Kalau target marketnya abege, ya jangan merasa kaku jika harus pakai kata bro dan sis, atau gue elo
4. Buat Tulisanmu Bernafas.
Nah ini juga penting, jangan sampai buat broadcast Anda seperti panjangnya tulisan skripsi tanpa enter atau spasi bahkan tanda baca buat broadcast Anda cukup satu-dua kalimat dalam satu paragraf, persis kulwa saya saat ini jangan terlalu panjang, sampai orang harus scroll2 handphonenya berulang-ulang
Apalagi jika Anda masih belajar merangkai kata yang menarik, baiknya pendek aja kalau saya berikan saran cukup buat broadcast Anda habis hanya dengan sekali scroll layar, jangan sampai ada muncul see more karena kepanjangan
5. Buat Komunikasi 2 Arah
Tips Terakhir, buat broadcast bukan hanya menjadi komunikasi 1 arah, alias hanya Anda ke pembaca.
Buat broadcast juga jadi pancingan interaksi 2 arah, antara Anda dan pembaca karena kunci transaksi sering terjadi karena sering interaksi, jadi buat broadcast manusiawi dengan mengajak mereka berinteraksi caranya adalah akhiri broadcast dengan pertanyaan, bisa dengan bagaimana pendapat Anda, atau pertanyaan lainnya
Bisa juga akhiri dengan meminta mereka merespon pesan Anda, misalkan jika Anda paham boleh balas pesan ini yah Anda juga bisa membuat broadcast menjadi 2 potongan terpisah, misalkan Anda bagikan 10 tips berbisnis online.
Anda kirimkan dulu 5 tips, sisanya lagi Anda kirimkan setelah mereka merespon pesan Anda, misalkan dengan format mau dong 5 tips lagi
Dengan begini Anda juga bisa tau, mana yang membaca pesan Anda, sehingga bisa mengukur efektifitas broadcastnya selama ini.
Okay, semoga ini bermanfaat bagi peningkatan penjualan Bisnis Anda ke depannya.