Izinkan saya menjelang datangnya hari yang fitri ini menyampaikan “Minal Aidin Wal Faizin Mohon Maaf Lahir dan Batin” kepada para pengunjung, sahabat, rekanan dan orang-orang yang pernah bercanda gurau baik di media sosial atau dalam keseharian.
Saya selaku pribadi dan pemilik wahidblog.com mengucapkan “Selamat Hari Raya Idul Fitri 1439 H” Semoga segala amal ibadah kita diterima disisi Allah SWT, dan segala kesalahan dan dosa di Ampuni serta dipertemukan kembali pada bulan Ramadhan dan Fitri tahun depan.
Tidak lengkap rasanya kalau tidak ada ucapan menyambut hari yang fitrah, karena itu saya sudah mengutip Ucapan Hari Raya Idul Fitri 1439H yang menurut saya cukup menyentuh dan banyak pesan didalamnya.
Asslamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh,
Perjalanan waktu terkadang tidak terasa, seolah baru kemarin kita mengucapkan Marhaban Ya Syahro Ramadhan. Tau-tau sekarang kita berada dipenghujung bulan yang suci dan berkah ini.
Sahabat sekalian,..
Ramadhan akan meninggalkan kita, bulan yang sangat murah, mulia dan penuh berkah akan meninggalkan kita.
Kita lepas kepergiannya dengan penuh air mata bagai melepas sahabat tercinta, yang akan senantiasa terkenang sepanjang masa bahkan kepergiannya ditangisi oleh langit, bumi, dan para Malaikat Allah SWT.
Ya Allah..setiap kali Ramadhan telah berakhir hamba cemas ya Allah..
Kalau-kalau umur hamba tidak sampai pada Ramadhan tahun depan..
Hamba cemas ya Allah kalau ini Ramadhan yang terakhir dalam hidup hamba.
Karena itu panjangkan umur hamba ya Allah..
Agar dapat berjumpa pada ramadhan tahun depan..
Agar hambar dapat semakin dekat dengan mu ya Rabb..
Bimbing kami ya Allah..
“YA ILAHI ANTA MAQSUDI WA RIDHOKA MATLUBI A’TINI MAHABBATAKA WA MA’RIFATAKA”
Sahabat sekalian, menjelang hari datangnya hari yang fitri perkenankan mohon maaf lahir dan bathin
Kami hamba yang sering berbuat kesalahan dan kealpaan, banyak tutur kata yang terangkai dusta, banyak khilaf, bnyak khianat dalam berbuat, banyak janji yang tak tertepati, banyak prasangka yang berujung luka.
Mohon maaf lahir bathin, kepada orang tua, para guru, keluarga, sahabat, dan saudara-saudara dimanapun berada.
Semoga kita termasuk orang-orang yang kembali kepada fitrah, suci seperti bayi yang baru lahir dari rahim sang ibu tercinta
تَقَبَّلَ اللّهُ مِنَّا وَ مِنْكُمْ صِيَمَنَا وَ صِيَمَكُمْ
“Minal aidin Wal Faizin Mohon Maaf Lahir dan Batin”
Dengan segala kerendahan hati semoga pintu maaf terbuka lebar dan pada akhirnya harapan untuk kembali fitrah diterima Allah SWT. Aamiin.
Abdul Wahid – YakinAja